Pemasaran sasaran
meliputi tiga aktivitas segmentasi pasar, penentuan target pasar, dan
positioning pasar. Kita dapat membidik pasar pada empat lingkaran : segmen,
ceruk, wilayah local dan individual. Segmen pasar adalah kelompok besar yang
dapat diidentifikasikandi dalam sebuah paar. ceruk adalah kelompok yang
didefinisikan secara lebih sempit. Globalisasi dan internet membuat pemasar
ceruk lebih praktis bagi banyak pihak. Pemasar memenangkan pasar local melalui
pemasaran akar rumput untuk wilayah perdagangan, lingkungan tempat tinggal dan
bahkan took individual.
Ada dua dasar untuk
mensegmentasi pasar konsumen:karakteristik konsumen dan respon konsumen. Variabel segmentasi utama untuk pasar konsumen
adalah: Segmentasi Geografis, Segmentasi Demografis, Segmentasi Psikografis, dan Segmentasi Tingkah Laku.
Tidak semua skema segmentasi bermanfaat.
Agar dapat berguna, segmen-segmen pasar haruslah menilai berdasarkan lima
criteria utama:
1.
Dapat diukur. Ukuran, daya beli, dan
profil segmen dapat diukur
2.
Besar . segmen cukup besar dan
menguntungkan untuk dilayanisegmen tersebut harus merupakan kelompok homogen
terbesar yang paling mungkin, yang berharga sehingga memungkinkan diraih dengan
program pemasaran yang dirancang khusus.
3.
Dapat diakses. Segmen dapat dijangkau
dan dilayani secara efektif.
4.
Dapat dibedakan. Segmen – segmen secara
konseptual dapat dipisah-pisahkan dan memberikan tanggapan yang berbeda
terhadap unsure dan program bauran pemasaran yang berbeda.
5.
Dapat dilaksanakan. Program – program
yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen-segmen
tersebut.
Setelah perusahaan mengidentifikasi
peluang – peluang segmen pasarnya, ia harus mengevaluasi beragam segmen dan
memutuskan berapa banyak dan segmen mana yang akan dibidik. Ini membuat
beberapa pariset pasar membela pemdekatan segmentasi pasar berbasis kebutuhan.
Dalam mengevaluasi segmen pasar yang
berbeda, perusahaan harus memerhatikan dua factor yakni, daya tarik segmen
secara keseluruhan serta tujuan dan sumber daya perusahaan. Setelah
mengevaluasi segmen-segmen yang berbeda, perusahaan dapat mempertimbangkan lima
pola pemilihan pasar sasaran seperti:
(1)Konsentrasi Segmen
Tunggal. Melalui pemasaran yang terkonsentrasi, perusahaan mendapatkan
pengetahuan yang kuat tentang kebutuhan segmen dan meraih posisi pasar yang
kuat di segmen tersebut. (2)Spesialisasi Selektif. Perusaan memiliki sejumlah
segmen secara objektif, masing-masing segmen menarik dan memadai. (3)Spesialisasi
Produk. Perusahaan menghasilkan produk tertentu yang dijualnya ke beberapa
segmen. (4)Spesialisasi pasar. Perusahaan berkonsentrasi untuk melayani
berbagai kebutuhan kelompok pelanggan tertentu. (5)Cakupan Pasar Penuh.
Perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan dengan menyediakan
semua produk yang mungkin mereka butuhkan.
Dua pertimbangan lain yang harus
diperhitungkan dalam mengevaluasi dan memiilih segmen adalah rencana serangan
segmen demi segmen, dan pilihan etika atas pasar sasaran. Rencana Serangan Segmen demi Segmen. Perusahaan dianggap bijaksana
jika memasuki satu segmen pada waktu tertentu tanpa menyingkapkan rencana
ekspansi totalnya. Megamarketing adalah koordinasi strategis keahlian ekonomi,
psikologis, polotik, dan hubungan masyarakat untuk mendapatkan kerja sama dari
sejumlah pihak guna memasuki atau beroperasi di pasar tertentu. Pilihan Etika Target Pasar. Pembidikan
pasar sasaran kadang-kadang menimbulkan pertentangan pendapat di masyarakat.
Public prihatin jika pemasar memperdaya kelompok yang rentan (seperti
anak-anak) atau kelompok yang tidak mampu (seperti penduduk miskin ditengah
kota), atau mempromosikan produk yang berpotensi mencelakakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar