Minggu, 01 Januari 2017

Makalah Mengumpulkan Informasi dan Memindai Lingkungan (II/II)

Mengidentifikasi Kekuatan Utama
Perusahaan dan pemasoknya, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing, dan publik, semuanya beroperasi dalam kekuatan dan tren lingkungan makro, yang semakin global, dan membentuk peluang dan menghadirkan ancaman. Kekuatan ini merepresentasikan “ hal-hal yang tidak dapat dikendalikan,” yang harus diamati dan harus direspons oleh perusahaan.
Awal abad baru membawa sederet tantangan baru seperti penurunan tajam pasar saham, yang mempengaruhi tabungan, investasi, dan dana pensiun; meningkatnya tingkat pengangguran; skandal korporat; dan kebangkitan terorisme. Kejadian-kejadian tersebut disertai dengan berlanjutnya tren lama yang sudah sangat mempengaruhi lanskap global.
Dalam gambaran global yang berubah dengan cepat, perusahaan harus mengamati enam kekuatan utama yaitu demografi, ekonomi, sosial budaya, alam, teknologi, dan politik-hukum. Kita akan menggambarkan kekuatan-kekuatan ini secara terpisah, tetapi pemasar harus memperhatikan interaksi mereka, karena hal ini akan menimbulkan peluang dan ancaman baru. Sebagai contoh, ledakan pertumbuhan populasi (demografi) menyebabkan lebih banyak pengurangan sumber daya dan populasi(alam), yang membuat konsumen membutuhkan lebih banyak undang-undang (politik-hukum), yang merangsang solusi teknologi baru dan produk (teknologi), di mana, jika produk itu terjangkau (ekonomi), dapat benar-benar mengubah sikap dan perilaku(sosial-budaya).

Lingkungan Demografis
Kekuatan demografis utama yang diamati pemasar adalah populasi, karena masyarakat adalah pembentuk pasar. Pemasar sangat tertarik pada ukuran dan tingkat pertumbuhan populasi di suatu kota, wilayah, dan negara; distribusi usia dan bauran etnis; tingkat pendidikan; pola rumah tangga; serta karakteristik dan gerakan regional.

Pertumbuhan Populasi Dunia
Ledakan populasi menjadi sumber kekhawatiran utama. Disusul oleh pertumbuhan populasi tertinggi di negara-negara dan komunitas kurang mampu. Daerah-daerah yang kurang berkembang di dunia kini menduduki sekitar 76% populasi dunia dan tumbuh pada tingkat 2% per tahun, sementara populasi di negara-negara yang lebih maju tumbuh hanya 0,6% per tahun. D negara berkembang, tingkat kematian turun akibat pengobatan modern, tetapi tingkat kelahiran tetap stabil. Memberi makan, pakaian, dan pendidikan kepada anak-anak, meskipun standar hidup juga meningkat, adalah sesuatu yang hampir mustahil di negara-negara ini.
Pertumbuhan populasi yang eksplosif memberi implikasi besar pada bisnis. Populasi yang sedang tumbuh tidak serta merta menggambarkan bertumbuhnya pasar, kecuali pasar ini mempunyai daya beli yang cukup besar. Bagaimanapun, perusahaan yang menganalisis pasar mereka secara seksama dapat menemukan peluang besar.

Bauran Usia Populasi
Populasi nasional mempunyai bauran usia yang beragam. Pemasar biasanya membagi populasi menjadi enam kelompok usia : anak-anak prasekolah, anak-anak usia sekolah, remaja, pemuda usia 20 sampai 40 tahun, dewasa paruh baya usia 40 sampai 65 tahun, dewasa lanjut usia 65 tahun ke atas. Beberapa pemasar ingin memfokuskan diri pada kohort (kelompok). Kohort (cohort) adalah kelompok individu yang lahir sepanjang periode yang sama dan menjalani hidup pada masa-masa yang sama.

Pasar Etnis dan Pasar Lainnya
Dalam suatu Negara hampir tidak mungkin semuanya terdiri dari masyarakat asli dari   suatu etnis, biasanya dalam suatu Negara terdapat beragam etnis. Ha ini memicu adanya perbedaan kwbutuhan antar satu etnis dengan etnis lainnya. Untuk itu, pemasar harus cerdik melihat peluang atau kebutuhan dari etnis yang ada dalam suatu Negara.

Kelompok terdidik
Populasi di semua masyarakat dibagi menjadi lima kelompok pendidikan, yaitu kelompok tidak terdidik, tidak lulus SMU, lulus SMA, Lulusan perguruan Tinggi, Tingkat professional.

Pola Rumah Tangga
Pola rumah tangga ada yang bersifat rumah tangga tradisional dan non tradisional. Rumah tangga tradisional terdiri dari suami, istri, dan anak-anak (dan terkadang kaken-nenek). Sedangkan rumah tangga non tradisional yaitu orang yang hidup tanpa pasangan atau tanpaa keluarga.
Pemasar sebaiknya tidak hanya menyediakan kebutuhan untuk rumah tangga tradisional tetapi juga harus semakin mempertimbangkan kebutuhan khusus rumah tangga non tradisional karena rumah tangga seperti  ini semakin hari semakin bertambah.
Perubahan Geografis dalam Populasi
Perusahaan geografis terjadi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pesatnya pertumbuhan penduduk, rendahnya angka kematian dan keadaan alam sekitar. Orang yang tinggal di pinggiran kota lebih mengalami kehidupan yang santai, lebih banyak melakukan kegiatan diruang terbuka, dan mempunyai interaksi bertetangga yang lebih besar, penghasilan lebih tinggi dan keluarga yang lebih muda. Tetapi orang yang tinggal di kota, kebanyakan berbanding terbalik dengan orang yang tinggal di pinggiran kota. Dalam hal ini pemasar harus pintar untuk mengamati tempat berkumpulnya konsumen. Misalnya orang yang tinggal di pinggiran kota, lebih banyak membutuhkan peralatan untuk berkebun dan alat masa diluar ruangan, dibandingkan orang yang berada di kota.

Lingkungan Ekonomi
-Distribusi Pendapatan
Pemasar sering membedakan negara dengan menggunakan lima pola distribusi pendapatan yang berbeda, seperti :
1.Pendapatan sangat rendah
2.Hampir semuanya berpendapatan rendah
3.Pendapatan sangat rendah
4.Pendapatan rendah, menengah, dan tinggi
5.Hampir semua berpendapatan menengah
-Tabungan, utang, dan kredit
Pengeluaran dan perilaku konsumen dipengaruhi oleh ketersediaan tabungan, utang, dan kredit.

Lingkungan Sosial dan Budaya
-Pandangan tentang diri sendiri
Bagaimana cara suatu masyarakat memandang diri mereka sendiri. Tujuan hidup dan bentuk citra diri mempengaruhi kegiatan pemasaran yang berlangsung dalam suatu negara.
-Pandangan tentang orang lain
Mereka mencari kehidupan sosial yang sesuai dengan pribadi mereka, ada yang menuju ke arah kegiatan sosial (kegiatan agama, kegiatan sosial) ada juga yang menggunakan pengganti kehidupan sosial seperti televisi, gadget, dan teknologi lainnya.
-Pandangan tentang organisasi
Pandangan seseorang mengenai suatu kumpulan atau kegiatan yang ada.
-Pandangan tentang masyarakat
Persepsi seseorang mengenai pola konsumsi seseorang, karena pola konsumsi seseorang mempengaruhi atau mencerminkan sikap sosial.
-Pandangan tentang alam
Kerapuhan alam dan keterbatas sumber daya, menciptakan beberapa pola pikir orang untuk mengkonsumsi, tetapi juga ada yang hidup selaras dengan alam.

Lingkungan alam
Lingkungan ini mempengaruhi kegiatan pemasaran dari tahun ke tahunnya dikarenakan kondisi alam yang semakin memburuk dari waktu ke waktu. Isu-isu yang beredar adalah ketika gas rumah kaca yang semakin tenar di seluruh kalangan masyarakat. Sehingga konsumen beberapa kali menentang keputusan produk yang mempengaruhi lingkungan alam.
Produsen harus segera menentukan rencana kedepan mengenai sumber daya yang terbatas dari alam dan tidak dapat diperbarui sehingga dapat untuk mengurangi kerusakan lingkungan alam.

Lingkungan Teknologi
Salah satu kekuatan paling dramatis yang membentuk kehidupan manusia adalah teknologi.  Semua teknologi baru adalah kekuatan penghancuran kreatif. Alih-alih berpindah ke teknologi baru, banyak industri lama yang menolak atau mengabaikanya dan bisnis mereka menurun. Tetapi ini lah inti kapitalisme pasar yang dinamis dan menoleransi penghancuran kreatif dari teknologi sebagai harga sebuah kemajuan.
Teknologi baru juga menciptakan konsekuensi jangka panjang yang besar dan tidak selalu diperkirakan. Pilkontrasepsi ,misalnya , membantu pencapaian keluarga kecil, semakin banyak ibu bekerja, dan pendapatan tambahan yang lebih besar, menghasilkan pengeluaran yang lebih tinggi untuk perjalanan liburan, barang tahan lama, dan barang mewah.
Pemasar harus mengamati empat tren teknologi berikut:
1.Kecepatan perubahan yang semakin tinggi
2.Peluang inovasi yang tak terbatas
3.Anggaran R&D yang beragam
4.Semakin banyaknya peraturan mengenai perubahan teknologi

Lingkungan Politik-Hukum
Lingkungan politik dan hukum terdiri dari badan hukum, badan pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi dan membatasi berbagai orgnisasi dan perorangan. Kadang- kadang hukum ini juga menciptakan peluang baru bagi bisnis. Sebagai contoh, hukum yang mewajibkan daur ulang memberikan dorongan yang sangat besar bagi industry daur ulang dan mendorong penciptaan lusinan perusahaan baru yang membuat produk baru dari bahan daur ulang. Dua tren utama dalam lingkungan politik –hukum adalah meningkatkannya peraturan bisnis dan bertumbuhnya kelompok dengan kepentingan tertentu.

Peningkatan peraturan bisnis
Peraturan bisnis mempunyai empat tujuan utama :
1.Melindungi perusahaan dari persaingan yang tidak sehat
2.Melindungi konsumen dari praktik bisnis yang tidak jujur
3.Melindungi kepentingan masyarakat dari perilaku yang tidak terkendali
4.Mengenakan biaya sosial yang tercipta akibat proses produk atau produksi pada bisnis.

Pertumbuhan kelompok kepentingan khusus
Banyak perusahaan telah membentuk departemen permasalahan publik untuk menghadapi kelompok dan masalah masalah ini. Kekuatan penting yang mempengaruhi bisnis adalah gerakan konsumeris atau gerakan warga Negara dan pemerintah yang terorganisasi untuk memperkuat hak dan kekuatan pembeli dalam hubungannya dengan penjual.
Dalam lingkungan politik-hukum, pemasar harus bekerja dalam banyak hukum yang mengatur praktik bisnis dan bekerja sama dengan berbagai kelompok kepentingan khusus.

Baca Juga : Makalah Mengumpulkan Informasi dan Memindai lingkungan (I/II) dan Resume Makalah Mengumpulkan Informasi dan Memindai lingkungan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar